• MTS MA`ARIF NU 01 SIDAREJA
  • Pemuda Hari Ini adalah Pemimpin Di Hari Esok
  • mts.manusasi@gmail.com
  • (0280) 524 489

Kerangka Asesmen Tes Kemampuan Akademik Matematika - SMP Sederajat

Matematika - SMP Sederajat

Definisi

Sebagaimana TKA Matematika SD/MI/sederajat, TKA Matematika SMP/MTs/sederajat juga mengukur kemampuan murid dalam memahami fakta, konsep, prinsip, dan prosedur matematika, serta kemampuan mereka dalam menerapkan pengetahuan matematika untuk menyelesaikan masalah (problem solving).

Muatan

Muatan TKA Matematika SMP/MTs/sederajat merujuk pada elemen kurikulum atau materi matematika yang dipelajari murid yang ada pada Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka. Elemen ini meliputi: 

  • bilangan,
  • aljabar,
  • geometri dan pengukuran, serta
  • data dan peluang.

Penggunaan logika matematika diintegrasikan langsung dengan elemen matematika yang tertera dalam kurikulum. Pengetahuan matematika diukur melalui permasalahan dalam konteks matematika dan permasalahan dalam konteks keseharian yang dapat meliputi kejadian atau situasi di lingkup personal, keluarga, atau lingkungan sekitar yang bersifat lokal.

Kompetensi

Level Level Kognitif Proses Berpikir Deskripsi Proses Berpikir
1 Pengetahuan dan Pemahaman (Knowing and Understanding) Menghitung Melakukan perhitungan berdasarkan prosedur yang mencakup operasi hitung aritmatika (+, -, ×, ÷, atau kombinasinya), operasi aljabar, atau operasi matematika lainnya.
Memahami informasi Memahami informasi dari grafik fungsi, tabel, diagram, infografis, atau bentuk visual lainnya.
Mengelompokkan Mengelompokkan objek berdasarkan fakta, konsep, dan prinsip matematika dalam cakupan sub-elemen.
Mengidentifikasi Melakukan identifikasi terhadap objek menggunakan konsep, fakta, dan prinsip matematika dalam cakupan sub-elemen.
2 Aplikasi (Applying) Memodelkan Memodelkan permasalahan kontekstual terkait cakupan sub-elemen ke dalam kalimat matematika.
Mengaplikasikan Mengaplikasikan strategi dan operasi matematika (berupa operasi hitung, operasi aljabar, atau bentuk operasi lainnya) untuk menyelesaikan permasalahan yang melibatkan konsep dan prosedur matematis yang familiar dan rutin.
Menginterpretasikan Memahami dan menjelaskan makna dari berbagai situasi, kejadian, pernyataan, representasi, atau masalah matematika.
3 Penalaran (Reasoning) Menganalisis Menentukan, menjelaskan, dan menggunakan hubungan beberapa konsep, fakta, prinsip, atau prosedur matematika dalam cakupan sub-elemen.
Memecahkan masalah Mengaitkan beberapa konsep, fakta, prinsip, prosedur, dan representasi matematika dalam cakupan sub-elemen, untuk menyelesaikan permasalahan dalam situasi baru atau konteks yang tidak rutin.
Mengevaluasi Mengevaluasi alternatif strategi dan solusi dari suatu pemecahan masalah.
Menyimpulkan Menarik kesimpulan yang valid dari informasi, data, atau bukti yang diberikan menggunakan konsep, fakta, prinsip, dan prosedur matematika dalam cakupan sub-elemen.
Melakukan generalisasi Menyusun pernyataan matematis yang menggambarkan hubungan yang lebih umum terkait konsep, fakta, prinsip, dan prosedur dalam cakupan sub-elemen.

Matriks Asesmen

No. Elemen/ Materi Sub-elemen/ Submateri Kompetensi Batasan/ Catatan
1. Bilangan Bilangan Real Memahami, mengaplikasikan, dan bernalar yang lebih tinggi untuk menyelesaikan permasalahan terkait cakupan sub-elemen berikut:
  • Perbandingan dan sifat-sifat bilangan;
  • Operasi aritmetika pada bilangan;
  • Estimasi/ perkiraan hasil perhitungan;
  • Faktorisasi prima bilangan asli;
  • Rasio (skala, proporsi, dan laju perubahan);
  • Perbandingan senilai dan berbalik nilai.
Bilangan mencakup bilangan bulat, bilangan rasional dan irasional, bilangan berpangkat bulat, bilangan akar, dan bilangan dalam notasi ilmiah
2. Aljabar Persamaan dan Pertidaksamaan Linier Memahami, mengaplikasikan, dan bernalar yang lebih tinggi untuk menyelesaikan permasalahan terkait cakupan sub-elemen berikut:
  • Persamaan linear satu variabel;
  • Pertidaksamaan linear satu variabel;
  • Sistem persamaan linear dua variabel.
 
Bentuk Aljabar Memahami, mengaplikasikan, dan bernalar yang lebih tinggi untuk menyelesaikan permasalahan terkait cakupan sub-elemen berikut:
  • Bentuk aljabar dan sifat-sifat operasinya (komutatif, asosiatif, dan distributif).
 
Fungsi Memahami, mengaplikasikan, dan bernalar yang lebih tinggi untuk menyelesaikan permasalahan terkait cakupan sub-elemen berikut:
  • Relasi dan fungsi (domain, kodomain, range), serta penyajiannya.
 
Barisan dan Deret Memahami, mengaplikasikan, dan bernalar yang lebih tinggi untuk menyelesaikan permasalahan terkait cakupan sub-elemen berikut:
  • Barisan berhingga bilangan;
  • Deret berhingga bilangan.
 
3. Geometri dan Pengukuran Objek Geometri Memahami, mengaplikasikan, dan bernalar yang lebih tinggi untuk menyelesaikan permasalahan terkait cakupan sub-elemen berikut:
  • Hubungan antar-sudut yang terbentuk oleh dua garis berpotongan, dan oleh dua garis sejajar yang dipotong garis transversal (termasuk sudut segitiga);
  • Teorema Pythagoras;
  • Kekongruenan dan kesebangunan bangun datar;
  • Jaring-jaring bangun ruang (prisma, tabung, limas, kerucut).
 
Transformasi Geometri Memahami, mengaplikasikan, dan bernalar yang lebih tinggi untuk menyelesaikan permasalahan terkait cakupan sub-elemen berikut:
  • Transformasi tunggal (refleksi, translasi, rotasi, dilatasi) pada titik, garis, dan bangun datar.
 
Pengukuran Memahami, mengaplikasikan, dan bernalar yang lebih tinggi untuk menyelesaikan permasalahan terkait cakupan sub-elemen berikut:
  • Keliling dan luas bangun datar (segi banyak, lingkaran, gabungan);
  • Volume bangun ruang (prisma, limas, bola).
 
4. Data dan Peluang Data Memahami, mengaplikasikan, dan bernalar yang lebih tinggi untuk menyelesaikan permasalahan terkait cakupan sub-elemen berikut:
  • Perumusan pertanyaan untuk mendapatkan data, serta penyajian dan interpretasi data;
  • Penentuan dan penaksiran mean, median, modus, range;
  • Perbandingan ukuran pemusatan dan penyebaran beberapa kelompok data.
Penyajian data: diagram batang, diagram garis, diagram lingkaran, tabel.
Peluang Memahami, mengaplikasikan, dan bernalar yang lebih tinggi untuk menyelesaikan permasalahan terkait cakupan sub-elemen berikut:
  • Peluang dan frekuensi relatif dari kejadian tunggal.
 

Komentari Tulisan Ini
Halaman Lainnya
slot

slot

01/11/2025 05:29 - Oleh Administrator - Dilihat 24 kali
slot

slot

01/11/2025 05:29 - Oleh Administrator - Dilihat 29 kali
Lini masa perkembangan MTs Ma'arif NU 01 Sidareja

  Linimasa Pembangunan Gedung Linimasa Pembangunan Gedung 2025–2026 Juli–Agustus 2025 Tahap Perencanaan Penyusunan desain arsitektur, anggaran biaya, dan perizinan p

22/09/2025 07:10 - Oleh Administrator - Dilihat 95 kali
CONTOH SOAL BAHASA INDONESIA TKA SMP/MTs

  Bank Soal CBT Teks Ulasan 1 Teks Ulasan 2 No Soal 1 Kompetensi Pemahaman Tekstual Sub Kompetensi Mengidentifikasi objek dan/atau latar berdasarkan kosakata yang dig

29/08/2025 10:39 - Oleh Administrator - Dilihat 1341 kali
Kerangka Asesmen Tes Kemampuan Akademik Bahasa Indonesia - SMP Sederajat

Bahasa Indonesia - SMP Sederajat Definisi Sebagaimana TKA Bahasa Indonesia SD/MI/sederajat, TKA Bahasa Indonesia SMP/MTs/sederajat juga difokuskan pada keterampilan membaca. Muatan Ket

29/08/2025 10:29 - Oleh Administrator - Dilihat 609 kali